Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 05:14:39【Resep Pembaca】623 orang sudah membaca
PerkenalanPeluncuran Program MBG di Desa Rantau Panjang, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel. ANTARA/HO-Diskominfo O

Muaradua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar pada ribuan pelajar di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Buay Rawan.
"Desa Rantau Panjang menjadi lokasi awal dimulainya Program MBG di OKU Selatan," kata Sekretaris Daerah Pemkab OKU Selatan, Zulfakar Dhani di Muaradua, Jumat.
Dia mengangakan, pembagian makan bergizi secara gratis ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak agar mendapat asupan makanan bergizi dan seimbang.
Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan nutrisi anak sebagai bagian dari upaya mendukung pendidikan berkualitas sekaligus menekan angka stunting, khususnya di OKU Selatan.
Program MBG menyasar pada anak-anak sekolah dan kelompok masyarakat rentan untuk mendorong pemerataan akses makanan sehat dan bergizi hingga pelosok desa.
"Pemerintah daerah ingin memperkuat langkah konkret dalam menekan angka stunting dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," tegasnya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Untuk tahap awal, kata dia, program MBG menyasar pada 2.900 siswa di wilayah itu yang dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tulus Barokah sebagai pihak penyedia menu makanan bergizi.
Untuk menu makanan yang dibagikan bervariasi dan higienis seperti nasi, ayam, mie, buah jeruk, tempe goreng dan lain sebagainya.
"Desa Rantau Panjang menjadi titik awal program MBG dan semangatnya diharapkan menular ke seluruh kecamatan di OKU Selatan," ujarnya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(616)
Sebelumnya: Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
Selanjutnya: Sejarah Jakarta perlu masuk kurikulum di sekolah
Artikel Terkait
- Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG
- Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
- Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
- Satu oknum Polda Bali ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPO
- Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI
- Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat
Resep Populer
Rekomendasi

Dua tahun perang Gaza dalam statistik

Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis

Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya

Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan

Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan

SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa